Ketika anak mulai bertanya soal seksualitas, inilah saat yang tepat bagi orang tua untuk memperkenalkan pendidikan seks kepada mereka.
Pendidikan seks disini adalah proses untuk memberikan informasi tentang identitas jenis kelamin, hubungan dan keintiman.
Pendidikan seks harus memberikan pengetahuan yang realistis, jujur dan terbuka. Sehingga seks akan dipahami secara perspektif yang tepat serta akan menanamkan rasa percaya diri anak didalam mengambil keputusan.
Hal ini berhubungan dengan bagaimana anak berperan sesuai dengan jenis kelaminya, sehingga anak tidak bingung dengan aktualisasi diri dan perilaku seksnya.
Pendidikan seks bukan merupakan hal tabu untuk diajarkan kepada anak.
Pendidikan seks justru lebih baik disampaikan sejak usia dini.
Berikut saat yang tepat untuk memperkenalkan seks kepada anak.

1. Usia 1- 4 Tahun.
Mulailah memperkenalkan anatomi tubuh. misalkan : "ini hidung" ini tangan" ini payudara"...jelaskan bahwa anak laki-laki diciptakan Tuhan berbeda dengan anak perempuan.

2.Usia 5 - 7 Tahun.
Rasa ingin tahu anak tentang seksual meningkat. Mereka akan menanyakan perbedaan organ-organ dirinya dengan orang lain. Orang tua harus menjelaskan dengan sabar dan komunikatif.

2.Usia 8 - 10 Tahun.
Anak sudah mampu membedakan dan mengenali hubungan sebab akibat. Orang tua sudah bisa menerangkan secara sederhana proses reproduksi. misalnya jika sel telur bertemu dengan sperma akan membentuk bayi.

4.Usia 10 - 12 Tahun.
Anak sudah memasuki pubertas yang ditandai dengan perubahan fisik dan ketertarikan pada lawan jenis. Inilah saatnya orang tua menanamkan pendidikan seks secara lebih faktual dan terbuka./by omtb's.